Jumat, 04 Juli 2008

Linda Chandra.



INGIN TERUS MAJU

Orangnya tergolong kecil, tapi kemauan dan prestasinya besar. Tidak heran ia sempat dinobatkan sebagai salah satu The most Powerful Women 2006 (Swa, 20 April 2006). Sejak masih remaja Linda Chandra memang sudah terbiasa kerja keras. Hal itu mungkin karena dituntut situasi namun juga didukung karekternya. Orang tuanya mempunyai usaha di bidang perhiasan. Semula Linda ikut membantu usaha orang tuanya. Belakangan ia mencoba sesuatu yang baru: Art Shoes, sepatu seni yang diciptakan untuk orang per orang. Tanpa ragu, ia menggunakan namanya sebagai merek sepatunya: Linda Chandra atau LC.

Usaha yang dimulai dengan susah payah ini, akhirnya membuahkan hasil juga. Nama sepatu buatannya mulai banyak dikenal dan digemari, terutama untuk kalangan atas. Para artis, perwira tinggi, bahkan keluarga Presidenpun menjadi langganannya. Yang jelas, Venna Melinda, Miss Jakarta 2002 dan artis Cornelia Agatha sudah lama menjadi pelanggan tetap sepatu LC. Satu demi satu Media Massa tertarik untuk menyorot kiprahnya di bidang persepatuan. Kompas, Gatra, Warta Ekonomi, Nova adalah beberapa contoh media yang pernah mengulas profil wanita enerjik ini. Tidak ketinggalan, sejumlah stasiun televisi nasional, berebut mewawancarinya untuk tayangan mereka.

Linda tidak pernah puas. Mungkin itu yang membuat dia selalu mencari terobosan baru. Untuk kulit bahan sepatu misalnya, ia tidak segan-segan untuk berbelanja ke manca-negara, khususnya Italia, mencari produk terbaik. Selain itu, ia juga terus mengikuti perkembangan persepatuan lewat kursus-kursus serta pameran di tingkat internasional. Berminat untuk mengenalnya lebih jauh? Silahkan klik di sini: http://www.lindachandra.com/

Di luar dunia usaha, Linda adalah kawan yang menyenangkan. Kalau sudah ngobrol, susah untuk berhenti, sambung-menyambung. Hobinya makan Gelato alias Es Krim Italia, kadang mencemaskan. Nampaknya ia tidak peduli bahwa dengan banyak makan Es Krim, tubuhnya bisa “berkembang” (sebetulnya sih sudah mulai!). Begitu juga dengan kesukaannya bernyanyi. Kalau sedang “in the mood”, ia bisa bernyanyi di mana saja, dengan suara keras: di dapur sambil mengeringkan piring-piring dan gelas ataupun di Piazza yang penuh dengan orang-orang. Ia selalu menyanyi dengan penuh percaya diri. Suaranya memang bagus, kadang-kadang!

Terima kasih ya adik kecil atas kunjungan-kunjungannya. Sendal istimewanya masih tetap bagus dan mengkilap (maklum, jarang saya pakai!). Ditunggu kunjungan berikutnya!

Heri Kartono/Kakak Besar.

1 komentar:

Heri Kartono mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.