Kamis, 02 Oktober 2008

KBRI Vatikan.



LEBARAN DI KBRI VATIKAN

Acara di KBRI Vatikan selalu menyenangkan untuk saya. Bukan apa-apa, acara di KBRI artinya ada makan enak, masakan Indonesia, gratis lagi! Tiap hari di komunitas saya makannya masakan Italia, enak juga sih. Tapi, kalau ketemu masakan Indonesia, lidah jadi lebih bergoyang!

Kemarin malam (01/10/08) ada acara Lebaran di KBRI Vatikan. Saya bersama Glen, Mammouth dan Budiman datang jam 18.30. Pak Dubes, Suprapto Martosetomo bersama istri menyambut kami di pintu masuk. Bapak-ibu Suprapto ini memang amat ramah dan simpatik. Tanpa basa-basi, kami langsung dipersilahkan ke Wisma, tempat perjamuan. Sebagian tamu sudah datang, ngobrol sambil menikmati hidangan. Saya sempat bingung karena banyaknya pilihan makanan dan minuman.

Pertama-tama saya ambil Mie Bakso panas, plus sambelnya. Saking semangatnya makan, keringat sampai bercucuran. Betul-betul masakan Indonesia. Sesudah itu, menuju meja menu utama. Di sini ada dua pilihan, masing-masing menarik. Pilihan pertama: ketupat atau nasi dengan opor, sambel goreng dgn pernak-pernik makanan ringan. Pilihan kedua: ketupat/nasi dengan gulai kambing dan gorengan plus kerupuk. Akhirnya saya ambil opor dan sambel goreng sambil mata tetap memandang gulai kambing…

Sebagian dari kami menikmati makanan sambil duduk namun sebagian besar sambil berdiri dan menyapa banyak orang. Makanan serta minuman pencuci mulut juga tersedia berlimpah.

Cukup sering KBRI Vatikan mengadakan acara untuk kami. Salah satu acara tahunan yang menarik adalah piknik bersama keluar kota. Acara ini kerja-sama antara Irrika dengan KBRI. Pada acara ini, KBRI biasanya menjadi sponsor utama, meski kami juga ikut membayar ala kadarnya! KBRI Vatikan masyarakatnya terbatas dan dari kalangan tertentu. Mungkin itu yang membuat KBRI Vatikan menjadi sedikit berbeda dengan KBRI lainnya. Yang jelas, kami menikmati keramahan maupun pelayanan mereka terhadap kami selama ini. Terima kasih pak Dubes atas santapannya yang uenak tenaaan…! Minal aidin, mohon maaf lahir batin!

Heri Kartono OSC.

7 komentar:

Anonim mengatakan...

P. Kartono, puter-puter ke meja opor dan gule berapa kali kemarin? Trims utk foto dan beritanya. Puspo.

Heri Kartono mengatakan...

Sebetulnya sesudah makan bakso dan nasi dengan opor dan sambel goreng, saya masih pengen makan lagi (panasaran pengen mencoba gulai kambingnya) tapi perut udah kekenyangan plus malu sama ibu Dubes hahaha...
Saya lihat Rm.Puspo makan lumayan banyak tapi kok tetep kurus ya? Di simpan dimana romo??
Salam,
HK.

Anonim mengatakan...

Saya ambil untuk Suster yang paling kiri itu lho, soalnya biar pesta peraknya berkelanjutan...
*P*

Rumah yang manis mengatakan...

Memang uenak sekali makanan khas Indonesia kalau kita makannya di negara lain ya Romo.

Heri Kartono mengatakan...

Hehehe..ini siapa ya, anak kecil ikut komentar? Trims ya sudah ikut membaca.
Salam,
HK.

Rosiany T.Chandra mengatakan...

Ga salah nih,kog sepertinya Pak Dubes yg sebelah kanan ya?
Kinclong amat dan segerrrrr gitu.Karena habis makan ketupat impor dari Indo ya?

Heri Kartono mengatakan...

Hahaha...pak Dubesnya lagi sibuk menerima para tamu. Kalau pak "Dubes" yang ini memang pas kelihatan seger, makanya senyum terus! (maklum, kekenyangan..).
Trims ya.
HK.