Selasa, 21 Oktober 2008

TAMU.


MENGANGGAP RUMAH SENDIRI

Biara-biara di Roma umumnya menyediakan juga beberapa kamar untuk tamu. Maklum, Roma kerap menjadi tujuan wisata dan orang ingin menginap di tempat yang aman. Rumah kamipun menyediakan beberapa kamar untuk tamu. Nyaris sepanjang tahun tamu silih berganti, umumnya dari Belanda, Belgia dan Amerika Serikat, kenalan-kenalan kami. Kadang-kadang juga dari Indonesia.

Dibanding tinggal di hotel, tarif di biara memang lebih murah, nyaris separuhnya. Kami menyebutnya sumbangan, karena memang bukan hotel. Meski demikian, untuk kantong Indonesia.. ya tetap mahal. Maklum nilai Euro amat tinggi. Para tamu biasa makan pagi bersama dan rekreasi sore bersama kami juga. Rekreasi artinya ngobrol sambil minum-minum, terutama sih anggur. Anggur di Italia hanya sedikit lebih mahal dari Aqua dan sudah tergolong anggur standar. Anggur jenis ini biasa disebut Vino da Tavola (Anggur Meja). Tentu saja anggur yang harganya amat mahal juga banyak.

Bertemu beragam tamu adalah pengalaman yang menyenangkan, memperkaya. Pada umumnya para tamu memang sopan dan bersahabat. Tamu-tamu dari Indonesia biasanya sih lebih disukai karena ramah dan ringan tangan. Kadang-kadang juga bersedia membantu masak atau cuci piring.

Kami mengusahakan agar para tamu merasa seperti di rumah sendiri, betah dan nyaman. Mereka memiliki kunci sendiri, bisa keluar masuk kapan saja. Umumnya tamu memang merasa demikian. Hanya, pernah ada tamu yang benar-benar merasa di rumah sendiri. Mereka ngobrol sampai larut malam di ruang rekreasi, bikin gaduh dan…. menghabiskan minuman terbaik kami (yang biasanya hanya kami keluarkan pada hari-hari besar saja!). Ternyata, tamu juga manusia…

Heri Kartono (Foto: adalah tamu-tamu yang baik!).

6 komentar:

Unknown mengatakan...

Romo, minumannya masih disimpan di balik jendela luar? Pastilah para tamu tidak akan menyangka kalau minuman2 terbaik di simpan di sana.
Yang pasti kami sudah tahu di mana para romo "menyembunyikan" klethikan he..he.. Kapan2 kami boleh mampir dan menginap di via del Velabro dong...
Salam hangat, Yani.

Heri Kartono mengatakan...

Hahaha....beberapa minuman pada musim dingin memang di taruh di luar jendela. Masih inget ya? Minuman yang "spesial" disimpan di ruang rekreasi juga. Biasanya kami minum pada acara HUT atau hari raya lain, bukan hari biasa.

Mbak Yani mau nginep di Velabro? Boleh dong! Nanti saya keluarkan semua minuman, pasti deh langsung teler...
Salam,
HK.

Rosiany T.Chandra mengatakan...

Ada kopi espresso dari mesin ga?
Berikut handuk empuk juga?
Ha ha...
Kalau ada mau deh

kicauanburung mengatakan...

aku juga boleh nginep khan?? entar aku masakin kimchi deh....:D

Heri Kartono mengatakan...

Apa itu Kimchi? Bukan sayur untuk kucing kan?
Tentu saja orang Korea selalu boleh menginap di rumah kami. Ada rencana ke Roma?
Salam,
HK.

kicauanburung mengatakan...

yaaahhhh romo, kimchi teh acarnya Korea..buat orang korea mah kemana2 kudu dibawa..:D