BELUM MANDI!
Pekan Suci adalah saat-saat paling sibuk untuk Gereja Katolik. Demikian juga dengan paroki Santa Helena, Lippo Karawaci. Panitia khusus dibentuk untuk mengatur segala sesuatu agar berjalan dengan baik. Tahun ini panitia Paskah dipercayakan pada Wilayah Medang-Teratai. Keamanan, kenyamanan dan ketertiban selama Pekan Suci direncanakan dengan baik. Selama Pekan Suci, kehadiran umat memang meningkat tajam.
Pekan Suci dimulai dengan upacara Minggu Palma. Umat datang sambil membawa daun palma. Yang tidak sempat membawa daun, dapat meminta pada petugas atau diam-diam memetik sendiri dari halaman gereja. Pokoknya dengan daun-daun palma ini, suasana menjadi berbeda, lebih semarak. Romo Surono OSC memimpin dua kali Misa sementara romo Heri OSC kebagian satu Misa saja.
Hari Sabtu sore biasanya gereja tidak terlalu penuh. Kali ini hampir seluruh sudut gereja terisi. Romo Surono OSC memimpin upacara dengan semangat. Mungkin saking semangatnya, saat berkeliling mereciki daun-daun palma, alat percikan yang mirip pembersih WC itu terlepas. Pemercik yang masih penuh air itu terbang tinggi dan menimpa seorang umat. Tentu saja umat yang malang ini terkejut sekali. Sambil mengeringkan wajahnya yang basah, ia berbisik pada kawan di sebelahnya: “Jangan-jangan romo mengira saya belum mandi!!”.
Heri Kartono,OSC
12 komentar:
Membaca judulnya saja sudah membuatku agak mesem2.Setelah dibaca justru aku jadi terbahak bahak!Rasanya kejadian ini belum pernah terjadi di KAJ ya?
ha ha ha ha.......Coba di investigasi
Haaaa ...semangatnya Rm.Surono boleh juga tuh mo.. sudah mulai mengikuti jejak sang "senior"......??
Mo umat yg kejatuhan "berkat" itu diam2 merasa amat bahagia lho... Dia terkejut dan pucat krn menjadi pusat pemandangan umat lainnya. Tapi hatinya penuh senyum, tak terlupakan sepanjang hidupnya. Lalu dia berdoa :"ya Tuhan, ampunilah Rm Surono, sebab ia tidak tahu apa yang telah diperbuat....."
Bener nich Mo sampai lepas sikatnya? Licin atau sengaja dilepas he..he..
Musibah atau berkah nich artinya?
Wah.. Mo, sayang saya gak lihat..
Padahal saya dari awal di dalam, pasti posisinya tersembunyi..
AgusP
Si. Dekor
Pan Pas'10
Hahaha...Romo Heri, kok saya jadi ingat kebiasaan mempelai wanita di Barat melempar buket bunga yang dibawanya selama upacara sambil membelakangi hadirin, dan yang mendapatkan buket itu dipercaya akan segera menjadi pengantin juga. Nampaknya kejatuhan alat pembagi berkat air suci di Minggu Palma juga bakalan merupakan berkat tersendiri yang tak terlupakan, semoga dia yang beruntung ini pun akan terus menjadi pembagi berkat yang penuh semangat, haha..!
hahahaha, wah saya jadi pengen liat dan megang alat pemerciknya, spt pembersih wc? bagi saya itu suatu berkat bagi umat yg kena alat itu karena pasti air sucinya plg banyak,untuk Romo Surono, mungkin termasuk gaya bebas dalam memercikkan air, tetap semangat ya Mo!
Hallo Pastur...
Lg apa nih? Kapan ke Bandung lagi?
Aku kalo baca blog pastur musti hati-hati, waktu itu pernah lagi meeting aku baca tiba-tiba aku cekikikan sendiri.. Hahaha sampe bos aku bingung, orang lagi pada serius hahahaha
Abisnya lucu lucu sih..
Li2s
Waktu saya mengikuti Misa Minggu sore, saya berkata dalam hati,"Ini alat percikannya koq sudah tidak karuan bentuknya." Rupanya Romo punya julukan lain toh untuk alat itu. Tapi yang pasti Pekan Suci tahun ini, pasti akan menjadi kenangan tersendiri bagi umat tersebut.
jadi ingat kisah KS ttg YK yang membasuh kaki murid - ada murid yang nekad - jangan cuma basuh kaki - dimandiin aja sekalian
(dikasih selutut minta sebadan - dasar Y###di)
Bravo Rm Surono....semakin hari semakin ok,nikh! Buat Rm Heri, biar cuma satu kali mimpin misanya tapi tetap aja ok koq..homili romo singkat, padat dan mantaaapp....sekali. Itu yang dicari,Rm. Maju terus buat Rm Heri dan Rm Rono, pantang mundur deh...
Romo Heri asyik ya, ada-ada aja yang buat kita menjadi ga stress, Romo Surono itu semangat untuk memberikan berkat yang banyak kepada umatnya, jadi sekalian aja ama alat perciknya biar lebih muantap.
Posting Komentar