Jumat, 21 September 2012

Ordo Salib Suci




GANTUNGAN KUNCI

Ada yang unik dalam Misa 16 September 2012 di St.Helena. Hadir 15 imam dalam ekaristi tsb: 5 imam memimpin di altar sementara 10 “imam” lainnya hanya duduk saja di baris depan. 10 imam tersebut adalah imam gadungan alias para pastor OSC cilik. Gereja St.Helena penuh sesak. Hari itu memang dirayakan Pesta Salib Suci yang persisnya jatuh pada tanggal 14 September. Pastor Anton Subianto OSC, propinsial Ordo Salib Suci, menjadi konselebran utama.

Dengan berpakaian resmi OSC, para imam cilik ini ikut perarakan layaknya para imam sungguhan. Meskipun sudah dilatih sebelumnya bagaimana harus bersikap dan berjalan santun dalam perarakan, para “imam” tsb tetap saja anak-anak dengan sikap mereka yang polos dan spontan.

Selain ikut dalam perarakan, para OSC cilik ini mempunyai tugas khusus, yaitu membawa persembahan. Ada yang membawa buah-buahan, lilin bernyala, hosti serta anggur. Mereka menjalankan tugasnya dengan baik.

Meskipun perannya tidak banyak, namun kehadiran para imam cilik ini dirasakan memberi kesegaran. Pada akhir misa, pastor paroki memanggil mereka maju ke panti imam. Pastor menyampaikan penghargaan dan terima kasih baik kepada mereka maupun orang tuanya. Tak lupa Ia juga berharap bahwa kelak, anak-anak tersebut menjadi imam sungguhan. Pastor paroki St.Helena yang dikenal usil, menutup sambutannya dengan kata-kata: “Anak-anak ini lucu-lucu sekali….seperti gantungan kunci!”, katanya disambut tawa umat. 

1 komentar:

bukan siapa siapa mengatakan...

saya kebetulan hadir di misa salib suci minggu lalu romo.. semoga mereka bisa memjadi imam kelak....