Senin, 27 Juli 2009

Perkawinan Ria & Gatot.


MENDAPAT PENYUAP BARU

Nama lengkapnya Maria Setyowati tapi biasa dipanggil Ria saja. Dia adalah anak bungsu dari 5 bersaudara. Sebagai anak bungsu, perempuan lagi, Ria menikmati pelbagai keistimewaan dan perhatian, baik dari orang tua maupun kakak-kakaknya. Salah satunya adalah soal suap. Umumnya, seorang anak disuapi ibunya sampai sekitar usia 7 tahun atau sampai dia duduk di kelas 1 SD. Tidak demikian dengan Ria. Sampai ia menjadi mahasiswi-pun, Ria selalu minta disuapin saat makan. Herannya, ibunyapun mau. Mungkin ini merupakan bentuk kemanjaan sekaligus kedekatan antara Ria dan ibunya.

Kendati mempunyai pembawaan manja, Ria bisa juga bersikap tegas sekaligus berwibawa. Hal ini nampak saat ia menjalankan tugasnya sebagai guru. Ria memang berprofesi sebagai guru SD di Aloysius, Bandung.

Pada hari Minggu, 5 Juli yang lalu, Ria melangsungkan pernikahan dengan Carolus Gatot Sudiarto. Pemberkatan dilaksanakan di gereja Santo Yosef, Cirebon, dilanjutkan dengan resepsi sederhana di halaman rumahnya di jalan Pancuran. Grup Keroncong Universitas Katolik Parahyangan Bandung turut memeriahkan resepsi tersebut. Semua yang hadir menikmati lagu-lagu keroncong yang dibawakan secara manis. Ibunya Ria yang mudah lelah dan sakit-sakitan, saat diajak masuk rumah untuk beristirahat, dengan tegas menolak. Rupanya ia begitu menikmati lagu-lagu keroncongan. Saat diminta beristirahat, ia menjawab dalam bahasa Cirebon: “Emong…istirahate mengko bae. Lagu-lagune enak nemen jeh!”.

Mengapa Ria jatuh cinta dan memutuskan menikah dengan Gatot? Apakah karena Gatot orang yang ramah, rajin dan pandai menyuapi Ria? Hal ini tidak terlalu jelas. Yang pasti, keduanya nampak ceria dan bahagia sepanjang hari yang bersejarah itu...

Heri Kartono.

6 komentar:

triastuti mengatakan...

dear Romo Heri, kangen membaca lagi kisah-kisah Romo yang selalu segar dan inspiratif. Selamat dan doa kami ucapkan untuk Ria dan Gatot, semoga selalu berbahagia di dalam Yesus dan dikaruniai keturunan yang sehat dan penuh berkat. Ditunggu kisah-kisah Romo lagi dari tanah air ya...:))

Unknown mengatakan...

wedehhh.. skrg jadi liputan dalam negri yakk... :D protes, pas aku meritan kokgak diliput sey ??? :(

proficiat ya ri & tot... semoga saling cinta sampe gigi kalian berdua copot semua :)

Anonim mengatakan...

mo, ini siapa sih? ga jelas. adik romo?

Heri Kartono mengatakan...

Ria memang keponakan-ku.
Ibunya Ria, kakak-ku nomor dua.
HK

JP Isnaryono DS mengatakan...

sori ya Mo,
waktu itu aku ga bisa ke crb.
badan lagi hancur2an,KO!
btw, semoga Ria dan Gatot
sukses membangun rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warohmah...teuing artina mah..he..he.. (yg penting bibir ndremimil ngadoa ya...)

salam,

Rosiany T.Chandra mengatakan...

Aku terkesan dengan fotonya yg bagus warnanya,tajam dengan mimik pose yang wajar,dalam serta impressive.Liputannya juga ditulis dengan ringan semau gue tapi tetap dengan gaya yang memikat hati.Aku suka sekali tulisan ini,terutama keroncongnya itu lho!Ntar kapan2 kalau kenduri aku juga mau ikutan order orkes keroncong dong