MEMBANGUN RELASI INTIM
Danny yang dibaptis sejak usia 11 tahun mengaku senang berdoa di hadapan Sakramen Maha Kudus. Ia kerap bertugas ke luar kota. Kemanapun ia pergi, biasanya ia menyempatkan diri berkunjung ke tempat Adeka. Salah satu tempat yang kerap dikunjunginya adalah Gua Maria Kerep Ambarawa. “Saya ingin membangun relasi intim dengan Allah”, tutur Danny memberi alasan. Menurutnya, saat adorasi adalah kesempatan untuk bertemu, berbicara, melepaskan masalah serta mendengarkan Tuhan secara pribadi. Lelaki berwajah Indo ini juga mengaku mengalami kelegaan serta kedamaian setiap kali melakukan Adeka. Lebih lanjut suami dari Anita ini menjelaskan bahwa menghadiri ekaristi dan menyambut tubuh Kristus seminggu sekali tidaklah cukup. “Karena itu, adeka menjadi pelengkap sempurna kehadiran kita dalam ekaristi mingguan”, jelas Danny bernada promosi.
Semangat Danny makin bertambah saat melihat banyaknya umat yang berminat untuk melakukan adorasi. “Sampai saat ini, sudah 619 orang yang mendaftar untuk berjaga-jaga. Dari jumlah itu, tidak sedikit yang rela berjaga tengah malam”, ujar Danny dengan gembira. Besarnya animo umat, di mata Danny, mencerminkan kerinduan umat untuk bertemu dengan Allah secara pribadi. Sebenarnya ikut aktif dalam kegiatan gereja, khususnya dalam adeka, menyita cukup banyak waktunya. Kendati demikian, Danny melaksanakannya dengan riang gembira. Ia sadar, jerih payahnya tidak akan sia-sia karena dirasakan oleh banyak orang yang haus akan pertemuan dengan Allah secara intim.
Heri Kartono (dimuat di majalah HIDUP edisi 8 Nopember 2009).