JATAH TOUR LEADER
Memimpin rombongan ziarah banyak juga enaknya. Itu pengalaman saat diminta Terra Santa mendampingi kelompok RS. Boromeus Bandung ke Lourdes (10-22 Oktober 2008). Enaknya, pertama-tama tentu saja bisa jalan-jalan gratis. Di dalam bus, selalu mendapat tempat terbaik, paling depan dengan pemandangan amat leluasa. Memang ada alasannya, supaya dapat menjelaskan dengan lebih baik (lagian microphone juga ada di depan). Tentu saja segala informasi terkait harus kita siapkan sebelumnya.
Enak lainnya, kebetulan rombongan kami kompak dan orang-orangnya menyenangkan. Jadi, nyaris di sepanjang jalan, kami menikmati saat-saat bersama: nyanyi, saling tukar joke, sharing pengalaman, juga doa rosario (biasanya saking khusuknya, saya suka tertidur!). Di samping itu, ada juga kejutan-kejutan yang menyenangkan selama di perjalanan.
Dengan bus turis yang nyaman, kami mulai perjalanan dari Roma, Assisi, Pisa, Monaco, Nice, Lourdes, Nevers, Paris, Brussels dan berakhir di Amsterdam. Kemanapun pergi, para peserta (terutama sih ibu-ibu) nggak tahan untuk tidak berbelanja. Tour Leader sekaligus boss Terra Santa, pak Talieb Halim, biasanya dengan susah payah ngoprek-ngoprek peserta supaya tidak terlambat. Sekali-kali saya membantu pak Talieb mengingatkan peserta untuk tidak terlalu lama belanja.
Waktu di Assisi banyak peserta masuk sebuah toko souvenir. Sebagian besar memang belanja, lama lagi. Beberapa kali saya masuk toko untuk mengingatkan peserta bahwa waktunya sudah habis. Saya juga sempat membantu beberapa peserta berkomunikasi dengan pemilik toko.
Sesudah peserta terakhir keluar, sayapun beranjak mau keluar. Tiba-tiba pemilik toko memanggil. Suami-istri ini bertanya dengan ramah: "Lei e’ un capo di questo gruppo?" (Apakah anda pimpinan rombongan?). Ketika saya mengiyakan, serempak mereka mengatakan: "Un momento per favore!" (Mohon tunggu sebentar!). Tanpa saya duga, mereka membungkus hadiah, sebuah salib cantik dan sebuah lukisan ikon sambil berpesan dengan senyum lebar: "Jangan lupa, kalau ke Assisi lagi, bawa rombongan ke sini ya….!" (Heri Kartono OSC)