BERKARAKTER DAN BIJAK
Saya sampai terkagum-kagum melihat Sian menunggang kuda. Maksud saya, bukan penunggangnya yang mengagumkan, tapi kudanya! Kuda yang ditunggangi Sian bernama Paris, jenis kuda import, tinggi, gagah dan beberapa kali sudah memenangkan perlombaan sampai tingkat Asia. Mungkin hanya kuda Jimbron yang bisa menyaingi kegagahan si Paris ini.
Rosiany T. Chandra alias Sian adalah hopeng yang gemar menunggang kuda. Paris, kuda kesayangannya, dititipkan di penitipan khusus kuda di Lembang. Sian, di luar hobi kudanya, sepintas terkesan orang yang anteng dan tenang. Tapi kalau sudah mulai ceritera, apalagi menyangkut kuda…wah, bisa sulit berhenti. Untungnya, obrolan yang keluar dari mulutnya umumnya menarik. Wanita yang tergolong cantik ini memang termasuk jenis hopeng yang berkarakter, selain bijak. Banyak kata-kata ber-nas keluar dari pengalaman hidup dan dari hatinya yang baik.
Sian adalah arsitek lulusan Jerman. Meski demikian, usahanya jauh dari bidang studinya. Bersama suaminya, Sian memiliki perusahaan sepatu merk Coconel. Show Room-nya ada di kota-kota besar Indonesia. Sebelum krismon melanda Indonesia, sepatu buatannya banyak di-ekspor ke AS, Australia dan beberapa negara Eropa. Bila anda termasuk orang yang senang sepatu berselera, tidak ada salahnya untuk melihat-lihat Web-nya. Jangan kaget kalau melihat Web-nya yang bagus, karena itu bukan buatan-nya sendiri. Betul Sian? Ini dia Web-nya: http://www.coconel.com/
Suami Sian, Andy Chandra, adalah sarjana lulusan elektro, Jerman. Keahliannya yang tak bisa diragukan adalah masak. Dalam soal yang satu ini, Sian pasti menyerah. Mereka dikaruniai dua anak: Erik, kini studi arsitek di Jerman dan Tiffany masih SMP di Bandung, penggemar olah-raga berkuda seperti mamanya.
Sian bukan tipe ibu rumah tangga biasa, juga bukan pedagang yang hanya memikirkan keuntungan semata-mata. Ia tertarik untuk merenungkan makna kehidupan yang lebih dalam. Karena itu, ia selalu menyempatkan diri untuk membaca. Ia juga mengikuti extension course di Fakultas Filsafat, Unpar. Salah satu kuliah yang sempat mengesankannya adalah dari Gunawan Mohammad.
Menyenangkan sekali mempunyai hopeng Sian sekeluarga!
Heri Kartono.