KIPRAH MANTAN SISWA TERBAIK
Senang bertemu kembali dengan kawan yang satu ini, dr. Suwanta. Dahulu, dia merupakan siswa kebanggaan sekolah kami, SD-SMP St. Thomas, Ciledug-Cirebon. Ya, sejak masih di SD, Wan Tjiang (nama aslinya dahulu) selalu menjadi juara, bukan saja di sekolah kami atau di tingkat kecamatan, tapi sampai ke tingkat propinsi, Jawa Barat. Predikat juara ini terus dia pegang sampai ia sekolah di SMA Santa Maria, Cirebon. Kami semua bangga bahwa anak Ciledug bisa menjadi siswa terbaik di seluruh Jawa Barat.
Wan Tjiang tidak hanya otaknya saja yang cemerlang tapi sepak terjangnya patut mendapat acungan jempol. Sebagai dokter muda, ia memilih ditempatkan di desa terpencil, Ciwaringin, Cirebon. Ia adalah dokter pertama yang bertugas di kampung kecil ini. Waktu itu, listrik-pun belum masuk. Ketika ia mendapat kesempatan untuk studi lanjut, ia tidak mengambil spesialisasi bidang kedokteran, melainkan manajemen.
Setelah bertahun-tahun bertugas di Ciwaringin sebagai dokter pegawai negeri, ia mulai merintis sebuah Rumah Sakit, di tempat yang sama. RS. Sumber Waras miliknya, kini menjadi besar dan berkembang amat pesat.
Sebagai pegawai negri eselon dua, ia diangkat oleh Pemerintah Daerah sebagai Direktur Rumah Sakit Umum di Waled, Cirebon. Dengan demikian, ia mengurus dua Rumah Sakit sekaligus! Di tangannya, RSU. Waled maju pesat. Sering orang tidak percaya bahwa RSU. Waled adalah RS pemerintah, karena bersih dan pelayananpun memuaskan.
Wan Tjiang memang bekerja keras agar dapat mengurus dua RS sekaligus yang berjarak sekitar 60 Km satu sama lain. Untunglah semuanya dapat berjalan dengan baik. Meski demikian, tidak selamanya urusan lancar. Sebagai seorang Katolik, keturunan Cina lagi, Wan Tjiang kerap dicurigai. Tuduhan “kristenisasi” berkedok karya Rumah Sakit sempat beredar. Dengan tegar namun bijak, ia menghadapi semua itu. “Sebagai seorang warga Negara Indonesia, saya berhak serta berkewajiban untuk ikut memajukan bangsa ini”, ujarnya dalam percakapan pribadi. Kawan-kawannya di pemerintahan, termasuk pak Bupati, tahu betul integritas Wan Tjiang yang bersih (sudah empat Bupati Cirebon memilih Wan Tjiang sebagai dokter pribadinya!!).
Dalam hidup dan berkarya, Wan Tjiang mendapat dukungan penuh dari Sani, istrinya. Mereka berdua merupakan pasangan serasi, saling mendukung. Sani, selain memiliki usaha Apotik, juga bertindak mengurus bidang keuangan di Rumah Sakit Sumber Waras, milik mereka berdua.
Selamat untuk anda berdua.
Heri Kartono.